Sabtu, 28 September 2013

Lahirnya korps Artileri

LAHIRNYA KORPS ARTILERI TAHUN 1945.

a.         Karena banyaknya pasukan bersenjata yang tidak terkoordinir maka pimpinan TKR mengesahkan pembentukan 10 Divisi di Jawa dan 6 Divisi di Sumatera, diantara Divisi-divisi tersebut ada yang memiliki Satuan Artileri yang ikut andil dalam pertempuran mempertahankan kemerdekaan.

 
b.            Pada saat reorganisasi TKR di Yogyakarta dipikirkan untuk membentuk suatu Badan Artileri untuk melakukan tugas pembinaan Satuan Artileri TKR seluruh Indonesia, maka pada Selasa Kliwon tanggal 04 Desember 1945 telah diresmikan suatu Markas Artileri oleh Letnan Jendral Urip Sumiharjo yang menjabat sebagai Kepala Staf Umum TKR dan menunjuk Mayor R.M Pratikto Koesoemo Soeharjo Soemarmoe sebagai pimpinannya.

c.            Pertumbuhan Artileri selanjutnya mengalami perkembangan organisasi sebagai berikut :
1)        4 Desember 1945       : Markas Artileri di Yogyakarta.
2)        1 Juni 1946                  : Inspektorat Artileri di Yogyakarta.
3)        Pebruari 1950              : Komando Artileri kedudukan pindah ke Jakarta.
4)        Pebruari 1952              : Inspektorat Artileri kedudukan pindah ke Bandung.
5)        Juni 1956                     : Pusat Artileri di Cimahi.
6)        6 Nopember 1962       : Pusat Kesenjataan Artileri di Cimahi.
7)        31 Mei 1966                 : Menjadi 2 ( dua ) pusat pembinaan yaitu :
a.    Pussen Armed di Cimahi.
b.    Pussen Arhanud di Jakarta.
8)      Desember 1970           :- Pus Armed di Cimahi.
                                                 - Pus Arhanud di Jakarta.
                                                  Komando langsung dibawah Kasad terhitung mulai
  tanggal 19 September 1985.
9)     4 Desember 1985      : Penggabungan Pusarmed dan Pusarhanud menjadi Pussenart TNI-AD di Cimahi.
                        10)  15 Juni 2007                 : Menjadi 2 (dua) Pusat Kesenjataan yaitu :
a.      Pussenarmed di Cimahi.
b.      Pussenarhanud di Cimahi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar