Sabtu, 28 September 2013

Lahirnya korps Artileri

LAHIRNYA KORPS ARTILERI TAHUN 1945.

a.         Karena banyaknya pasukan bersenjata yang tidak terkoordinir maka pimpinan TKR mengesahkan pembentukan 10 Divisi di Jawa dan 6 Divisi di Sumatera, diantara Divisi-divisi tersebut ada yang memiliki Satuan Artileri yang ikut andil dalam pertempuran mempertahankan kemerdekaan.

Jumat, 27 September 2013

FNC kaliber 5,56MM

MENEMBAK FNC 5,56MM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PRAJURIT 
YONARHANUDSE-16/MALEO







Guna memelihara dan meningkatkan keterampilan dan kemampuan Prajurit, Yonarhanudse-16 Maleo melaksanakan latihan menembak senjata ringan (FNC) kaliber 5,56mm hari kamis(26/9)

Kegiatan yang dilaksanakan di Yonif 700/Raiders diikuti oleh prajurit Yonarhanudse-16 ± sebanyak 150 orang.

Latihan Menembak Meriam 40MM


LATIHAN MENEMBAK MERIAM KALIBER 40MM/L-60
Sebanyak ± 80 prajurit TNI AD dari Batalyon Arhanudse-16 mengikuti latihan menembak di tepi gunung tepatnya Di Kabupaten Maros ( Sangkeang), latihan yang berlangsung hari Kamis  (19/9) berjalan tertib dan lancar.
Para prajurit melakukan latihan menembak menggunakan meriam keliber 40 mm yang memiliki jangkauan sekitar
1350 meter. Sebanyak 2 pucuk meriam diletakkan berjajar tidak jauh lereng gunung tepatnya di Desa Sangkeang, Kabupaten Maros. Sesekali dentuman keras terdengar saat meriam ditembakkan secara bergantian.
 
Selain Wakil Komandan Batalyon Arhanudse-16, Mayor Arh Tan Kurniawan, tampak hadir Pabandya Lat Kodam VII/Wirabuana Mayor Ari trisenta. Pelaksanaan latihan tersebut, imbuh dia, merupakan program rutin guna meningkatkan kemampuan prajurit sekaligus sebagai perawatan terhadap alat utama sistem pertahanan (Alutsista) TNI.