Jumat, 27 September 2013

Latihan Menembak Meriam 40MM


LATIHAN MENEMBAK MERIAM KALIBER 40MM/L-60
Sebanyak ± 80 prajurit TNI AD dari Batalyon Arhanudse-16 mengikuti latihan menembak di tepi gunung tepatnya Di Kabupaten Maros ( Sangkeang), latihan yang berlangsung hari Kamis  (19/9) berjalan tertib dan lancar.
Para prajurit melakukan latihan menembak menggunakan meriam keliber 40 mm yang memiliki jangkauan sekitar
1350 meter. Sebanyak 2 pucuk meriam diletakkan berjajar tidak jauh lereng gunung tepatnya di Desa Sangkeang, Kabupaten Maros. Sesekali dentuman keras terdengar saat meriam ditembakkan secara bergantian.
 
Selain Wakil Komandan Batalyon Arhanudse-16, Mayor Arh Tan Kurniawan, tampak hadir Pabandya Lat Kodam VII/Wirabuana Mayor Ari trisenta. Pelaksanaan latihan tersebut, imbuh dia, merupakan program rutin guna meningkatkan kemampuan prajurit sekaligus sebagai perawatan terhadap alat utama sistem pertahanan (Alutsista) TNI.

Adapun digelarnya latihan di Desa Sangkeang, karena lokasi tersebut cukup memadai untuk digunakan sebagap lokasi latihan menembak dengan jarak jauh. "Lokasi meriam ditempatkan di wilayah Desa Sangkeang disesuaikan dengan kebutuhan latihan," ujar Mayor Arh Tan Kurniawan.


Add caption
"Kegiatan TNI tidak boleh ada yang melarang. Setiap warga negara harus patuh dan tunduk, tidak boleh mencegah menghalang-halangi latihan TNI. Jika ada perbedaan pendapat harus diselesaikan melalui mekanisme hukum yang berlaku," tandasnya. Sunting Praka Aris

1 komentar: