Rabu, 04 Juni 2014

Peringatan Isra Mi'raj 1435 H





Warga Yonarhanudse-16 , Rabu (28/5) di Masjid Al-Mukharoom menghadiri peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad Saw. 1435 H. Peringatan Isra Mi’raj yang dilaksanakan secara sederhana dan kidmat tersebut diawali pembacaan Ayat Suci Al Quran, Sambutan Wakil Komandan Yonarhanudse-16menyatakan bahwa peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammmad SAW merupakan peristiwa penting bagi umat Islam serta didalamnya memiliki makna tersendiri, khususnya dalam meningkatkan kadar keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Selanjutnya Mayor Arh Tan Kurniawan, S.Ap mengharapkan melalui hikmah peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, agar seluruh warga Yonarhanudse-16 beserta keluarga, untuk memahami dan menghayati makna dibalaik peristiwa Isra’ Mi’raj, serta hendaknya jangan sekedar sebagai rutinitas seremonial belaka, lebih dari itu peringatan ini harus kita jadikan sebagai media strategis dalam konteks melaksanakan perintah sholat lima waktu sebagaimana yang telah ditunjukkan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan kita sehari-hari, baik dalam konteks kedinasan, kehidupan berumah tangga maupun kehidupan sosial yang lebih luas, sehingga segala bentuk keraguan dan kebimbangan dapat terhapuskan, serta seluruh tugas-tugas kita selaku alat pertahanan Negara, dapat berjalan dengan dengan baik dalam menjaga kedaulatan NKRI.

 Sementara Bapak Ustadz mengatakan bahwa peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, mengandung makna tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian menuju Sidratul Muntaha, guna menghadapp Allah SWT, menerima perintah Sholat lima waktu sehari semalam. Selanjutnya dijelaskan bahwa ada tiga orang yang tidak akan diterima shalatnya dihadapan Allah swt., pertama, anak yang durhaka kepada orang tuanya. Kedua, istri yang durhaka kepada suaminya. Ketiga, orang yang di dalam tubuhnya masih ada makanan maupun barang yang diharamkan Allah swt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar