Tim
pengawas dan pemeriksaan (Wasrik) Itdam VII/Wrb melaksanakan kegiatan
pengawasan dan pemeriksaan di Yonarhanudse-16/Maleo Kodam VII/Wrb, Jumat
(24/04). Tim Wasrik yang diketuai oleh Letkol Caj. Drs. Taslim beserta 4 orang
anggotanya.
Komandan
Batalyon Arhanudse-16/Maleo, Letkol Arh Muhammad Imran, S.Pd, M.Si menegaskan
"Pengawasan dan pemeriksaan harus dipahami sebagai bagian dari upaya untuk
menghindari terjadinya kesalahan, penyimpangan dan kebocoran demi
efisiensi dan efektifitas dalam pelaksanaan tugas,
serta sebagai upaya untuk mengukur sejauh mana pelaksanaan program kerja dan
anggaran pada setiap satuan".
Pengawasan
dan pemeriksaan itu sendiri menurut Danyon akan berjalan efektif,
dan bermanfaat, bila diikuti dengan tindak lanjut berupa penyelesaian
terhadap setiap temuan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan oleh Tim
jelasnya.
Sementara
itu Ketua tim Wasrik Letkol Caj. Drs. Taslim, menjelaskan bahwa "Tim
datang sebagai mitra kerja untuk mendapatkan data juga fakta dilapangan
terhadap pelaksanaan program kerja, baik program kerja yang telah berlalu
maupun yang sedang berjalan, sehingga program kerja ini apakah bisa
dilaksanakan apa tidak, kalau bisa dilaksanakan bagaimana pelaksanaannya kalau
belum bisa dilaksanakan mengapa, kedepannya untuk evaluasi, jadi muaranya
Wasrik seperti itu,".
"Kemudian
apakah program-program kerja atau pekerjaan-pekerjaan yang dikirim ke Komando
atas itu sudah sesuai aturan atau belum, dana-dana yang diberikan sudah di
pertanggungjawabkan belum, sudah dikeluarkan sesuai aturan apa belum, jangan
sampai ada hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan, undang-undang, kebijakan,
karena era sekarang itu memang era tertib," lanjutnya.
Sikap
tertib, tertib administrasi, tertib keuangan atau anggaran, tertib kegiatan.
Tiga tertib itu kalau programnya sudah bagus, kemudian dikerjakan dilaksanakan
dengan bagus, administrasinya bagus, kemudian penyaluran atau pemanfaatan
dananya sudah sesuai berarti sudah bagus semua tidak ada masalah jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar