Yonarhanudse-16/Maleo
melaksanakan kegiatan Tradisi satuan kepada Perwira, Bintara dan Tamtama baru yang
masuk ke Batalyon. Kegiatan ini dilaksanakan di Home Base Arhanud di daerah Sangkeang komplek
dengan mekanisme di lapangan sesuai dengan kegiatan tradisi yang dimulai
dengan tradisi jalan dilanjutkan menarik Meriam 57 mm dilanjutkan upacara
penutupan, pembacaan ikrar prajurit MALEO dan diakhiri dengan penyiraman air
bunga sebagai tanda telah diterimanya sebagai warga Batalyon yang syah, Kamis (08/12).
Kegiatan upacara dipimpin langsung
oleh Danyonarhanudse-16/Maleo Letkol Arh Dedi Setia Arianto. Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan
Tradisi Satuan yaitu membentuk sikap, perilaku dan mental Perwira, Bintara dan
Tamtama remaja baru agar memiliki semangat juang tinggi yang berdasarkan Sapta
Marga dan Sumpah Prajurit. Menyamakan pengetahuan militer umum dan
keterampilan, sehingga memiliki kemampuan yang sama untuk melaksanakan tugas
dan tanggung jawab dalam jabatannya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3jxJ0K8DCm00A4nqIOtWSGmNptjfOqZMcnmyfsrmiTVwEGDPpVoEGYD4pdt8id77oq4ZhWdbQDyWtjY3yz_sVrbnrJdBBTmRuP76PAraGySYcMjv7XGbfPYklnwOvcObgmcNBQ7I8oVUu/s320/photo_2016-12-09_10-39-42.jpg) |
penyiraman bunga oleh Danyonarhanudse-16/Maleo |
Dengan adanya Tradisi Penerimaan diharapkan menjadi pengalaman berharga
bagi anggota baru, sehingga dapat menumbuh kembangkan rasa kecintaan dan
kebanggaan terhadap satuan. Tradisi ini tidak saja dimaksudkan untuk memberikan
dorongan semangat dalam melaksanakan tugas yang akan datang, namun juga untuk
menanamkan rasa bangga dan pengakuan sebagai Prajurit Yonarhanudse-16/Maleo. Sikap disiplin yang
merupakan napas kehidupan prajurit, harus benar-benar melekat dan menjadi
bagian hidup sebagai Prajurit. Tradisi tersebut berguna untuk memperkenalkan
satuan baru bagi anggota yang akan masuk satuan sehingga Anggota tersebut tahu
tugas dan tanggung jawab yang akan di embanya ke depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar