Danyonarhanudse16/Maleo Letkol
Arh Dedi Setia Arianto melaksanakan kegiatan upacara Bendera dalam rangka
memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 88 tahun 2016 bertempat di lapangan Yonarhanudse-16/Maleo
dengan Inspektur Upacara Komandan Baterai Meriam Q Lettu Arh Yogi Hardi
Yudhantio, S.S.T.Han dan sebagai Komandan Upacara Lettu Arh Muh. Natsir yang
jabatan sehari-hari sebagai Danrai Markas dan diikuti pembacaan Kongres Sumpah
Pemuda oleh Letda Arh Syarifuddin serta pembacaan UUD 1945 oleh Letda Arh Wany
Hesky Almas, S.A.P,
dimana dalam upacara tersebut Irup membacakan amanat
Menteri Pemuda dan Olahraga yang mengatakan salam hangat bagi tokoh-tokoh
pemuda diseluruh penjuru negeri dan manca negara untuk tetap berjuang dan
berupaya sekuat tenaga demi kemajuan dan kemakmuran Bangsa Indonesia dan terus
menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta penghargaan
dan hormat kepada Bung Karno bapak bangsa tokoh pemuda masa itu dengan
kalimatnya “Beri aku 1.000 orang tua niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya
dan beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia”.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmGJymsmz2fB6Q0h2FPRAUWFqu1Sb6g3NiK7DxQGuHvmLc2YEL2Hq9JJqqgbXtcCVNErpJIzPMTfO1mMPAFnvqnjzfX0otrj_dUpeSMQljU5HHnEXorpFswFqT6Bz5P8ZbANwJuzhzR5rN/s320/102816+%25281%2529.jpg)
Lebih lanjut hari ini adalah hari kebangkitan
anak muda Indonesia dengan kemajuan tehnologi pemuda-pemuda Indonesia dari
sabang sampai marauke terus bergerak memberikan sumbangsi pemikiran dan
gagasannya untuk kesejahteraan dan kebesaran Bangsa Indonesia terutama di mata
dunia dengan demikian tugas kita semua untuk menjadikan bonus demografi ini
memiliki makna bagi percepatan pembangunan di Indonesia sehingga mari kita
buktikan dalam sejarah Indonesia untuk kesekian kalinya pemuda Indonesia
menjadi motor utama penentu perubahan Indonesia dan bonus demografi menjadi
kesempatan kita satu-satunya untuk memastikan percepatan pembangunan ekonomi
Indonesia menjadi negara maju sejajar dengan negara-negara besar lainnya
didepan mata kita ada MEA dan perdagangan bebas Asia dan dunia.(doc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar