Selasa12/11/2014
Tim dari Pusenarhanud Kodiklat TNI AD yang dipimpin oleh Letkol Inf Agus melaksanakan
pengawasan dan pemeriksaan kepada satuan Yonarhanudse-16 yang diawali dengan sambutan yang dihadiri oleh
seluruh Perwira staf serta seluruh pejabat Danrai . Dalam arahannya
disampaikan kepada seluruh staf maupun para Danrai agar memberikan data yang
jujur dan sebenarnya, karena bila ditemukan kekurangan maka segera dapat
dilakukan perbaikan sesuai dengan arahan dari Tim Wasrik.
YON-16
,- Komandan
Batalyon Arhanudse-16/Maleo yang diwakili oleh Kapten Arh Samuel A. Limbongan, S.Kom secara
langsung melakukan upacara penutupan masa Orientasi prajurit Tamtama dan Bintara baru Batalyon Arhanudse-16 di
lapangan Mako Yonarhanudse-16, Maros, Senin (11/11). Acara penutupan masa
orientasi yang diisi dengan demonstrasi Geladi Meriam 40mm/L-60 yang menjadi
senjata pokok satuan Yon-16, bongkar pasang senjata dan PBB.
Batalyon
Arhanudse-16/Maleo mengembangkan Budidaya Cacing Susu yang dikelola langsung
oleh Letda Arh Jamaluddin selaku Danrai Markas. Bahan yang dipakai untuk Budidaya
Cacing Susu adalah campuran
kompos dengan beberapa bahan organik (limbah pertanian, limbah pasar). Tapi
sebelumnya kiata siapkan kotak/peti dari kayu/bambu dengan ukuran 2 x 1 meter,
kemudian masukkan bahan-bahan tersebut hingga mencapai ketinggian 15 cm. Masukkan
juga air secukupnya agar media hidup cacing tanah ini basah dan gembur. Aduk
semua bahan tersebut sampai tercampur merata, agar terjadi proses fermentasi.